Laman

Senin, 21 Maret 2011

PUISI CINTA KHALIL GIBRAN (WAKTU)



Dan jika engkau bertanya,
bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang
tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan
tingkah lakumu dan bahkan
mengarahkan perjalanan jiwamu
menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat
sebatang sungai, diatas
bantarannya kau akan duduk
dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam
dirimu adalah kesadaran akan
kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin
hanyalah kenangan hari ini dan
esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan
merenung dari dalam jiwa,
senantiasa menghuni ruang
semesta yang menaburkan
bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak
merasa bahwa daya
mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak
merasa bahwa cinta sejati, walau
tiada batas, tercakup di dalam
inti dirinya, dan tiada bergerak
dari pikiran cinta ke pikiran cinta,
pun bukan dari tindakan kasih
ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu
sebagaimana cinta, tiada terbagi
dan tiada kenal ruang?Tapi jika
di dalam pikiranmu haru
mengukur waktu ke dalam
musim, biarkanlah tiap musim
merangkum semua musim yang
lain,Dan biarkanlah hari ini
memeluk masa silam dengan
kenangan dan masa depan
dengan kerinduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar