Laman

Jumat, 25 Maret 2011

SABAR ITU INDAH

Seekor anak kerang mendatangi
ibunya sambil menangis. “Aduh
ibu punggungku sakit sekali”
keluh sianak kerang. Dengan
penuh kasih sayang ibunya
melihat punggung sianak.
Dengan tersenyum penuh
kelembutan seorang ibu dia
menghibur anaknya. “Anakku
sabar ya, sini ibu usap
punggungmu ” hibur siibu
kerang. Dengan manja sianak
kerang menhampiri ibunya.
Dengan usapan yang lembut
sebetulnya tidak menghilangkan
rasa sakit di punggungnya,
namun hatinya terobati dengan
kelembutan ibunya rasa sakit
punggung itu berkurang.
Tahun berganti tiap hari sianak
kerang terus merasakan sakit
dipunggungnya, namun dengan
kesabaran dan kelembutan dari
si ibu kerang sianak jadi terbiasa
merasakan sakit dipunggungnya.
Hingga tibalah saat ia dewasa
sakit dipunggungnya berubah
jadi sesuatu yang indah, yang
mahal harganya dan dikagumi
banyak manusia. Sebuah
“ Mutiara” ia persembahkan
kepada dunia, kini rasa sakit
yang ia derita sekian tahun
tergantikan dengan sesuatu yang
indah yang dikagumi banyak
orang dan didamba semua
orang. Dan tidak semua kerang
bisa mempersembahkan itu.
Begitu juga dengan kesabaran,
fitnahan, cacian, kedengkian dan
aneka cobaan yang kadang kita
terima dalam hidup ini. Semua
itu kadang kala membuat kita
sakit dimana rasa sakit itu
kadang luar biasa, kadang pula
putus asa juga menghiasi saat
kita menerima musibah atau
cobaan. Namun bila kita bisa
mencontoh dari seekor anak
kerang walau dengan rasa sakit
yang terus menghimpitnya dia
tetap sabar dan tabah menerima
itu semua lihatlah hasilnya.
Mungkin kita tidak bisa
mempersembahkan mutiara
secara nyata namun mutiara itu
bisa kita rasakan dan bisa pula
dirasakan orang disekeliling kita.
Buah dari kesabaran membuat
kita tidak mudah marah, tidak
mudah memfonis salah pada
orang, slalu introspeksi diri,
mudah memaafkan, tidak
sembarang bicara tanpa dipikir
terlebih dahulu, bahkan selalu
sabar bila orang mengatakan
kita jelek, kita salah, kita biak
keladi, atau bahkan kita dituduh
sebagai pencuri. Dengan senyum
kesabaran kita menerima
semuanya itu. Yah dengan
senyuman membuat orang jadi
sabar menerima cobaan dunia.
Semoga kita mempunyai
mutiara kesabaran untuk
menjalani kehidupan dunia
yang penuh dengan aneka
problema ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar