Laman

Rabu, 06 Oktober 2010

★KESUNYIAN★

Bila malam mulai
merangkul kesunyiannya
Kepada siapa aku datang
untuk mengadu
Atau hanya sunyinya
yang bisa berlabuh?
Dengan kehampaan dan
kekosongan alunannya
Tanpa nada…getir…
lewat…
Bila malam mulai
merangkul kesunyiannya
Kepada siapa aku akan
bertanya
Sedang…perjalanan ini
menantiku
Berharap terlampaui
seperti
-malam musim dingin-
dan salju itu turun –
indah-
dan dingin itu
melahirkan perapian
baru –hangat-
tapi sunyinya telah
terjaga
entah sampai kapan
Bila malam mulai
merangkul kesunyiannya
Kepada siapa aku akan
bersembunyi
Karna ketakutan “itu”
datang
Bersama temanku
“ kesendirian”
Bila malam mulai
merangkul kesunyiannya
Kepada siapa aku akan
berharap
Sementara alam ikut
diam terbawa
kesunyiannya
Dan kau…makin
tenggelam didalamnya
Terbang bersama
malaikat “mimpimu”
Sedang aku?!
Aku berlabuh dimana?
Karna sunyi itu benar-
benar terangkul
Bersama alunan harpa
malam dengan
kehampaannya
Dan sauhku tlah kubuang
jauh
-aku tak peduli-
sampai labuhan asa
mana?
Dan saat lilinku mati
dalam perjalananku
Sunyi itu mulai
menggrogoti pijarku
Dimana akan kutemukan
perapianku?
Atau…jasad ini mati?
Kapan sunyi itu lelap
Hingga aku tak perlu
berlari
Sembunyi dari teman
setia “kesendirian”
Bila malam mulai
merangkul kesunyiannya
Akupun ingin terangkul
Bersama malaikat
mimpimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar